blog*spot
get rid of this ad
Terali Picis


Friday, October 24, 2003

tentangmu...


tentangmu...
ku kan menuai segenap kasih
yang berada didalam hela nafasku.
belailah ekorku,
sebab engkau lah sang anjing
dan aku lah sang ekormu,
bawalah jiwaku kemana pun engkau pergi.
jangan engkau meninggalkan sehelai buluku
diatas lantai
yang terlupa engkau ambil
saat engkau merangkak
dan beranjak meninggalkan rumah
dengan sepasang kakimu.
kar'na
tak ada prasasti tanpa ukiran kenangan,
seperti memori kita yang t'lah tertulis
diatas secarik kertas berwarna merah.
disanalah cinta kita abadi tercantum adanya
tentang mu,
tentang ku,
tentang kita.
hingga terbawa kedalam peti mati kita berdua.....




01:56
25 october 2003
saturday


EdSeN meneteskan darah pada saat 11:40 AM



Sunday, October 19, 2003

akan ku... bag. 4


aku melihat,
ada sehelai kelopak bunga
yang menyimpan aroma keindahan sarinya,
tuk itu...
akan kuperjuang-merebut
dengan mempertaruhkan apapun...
tuk memperoleh keagunganmu
dan akan kutantang setiap badai penghalang
tuk menjadi kumparan tenda pelindung
yang mengatap
diatas rambut kembang idamanku...
hanya untukmu!!!


- akan ku... bag. 1 http://www.jembatanduri.blogspot.com
- akan ku... bag. 2 http://www.pagarlara.blogspot.com
- akan ku... bag. 3 http://www.tudungombak.blogspot.com


02:04
20 october 2003
monday


EdSeN meneteskan darah pada saat 11:43 AM


semalam satu malam.....


semalam.
kembang api masih mewarnai
malam penuh selaksa bintang,
namun malam ini,
kemana bulan pergi?
terbawa hujan yang turun memekik
telinga bumi yang sedang menangis
didalam keheningan...

desember akan segera datang...
namun dimana engkau?
engkau t'lah pergi...
dan kini...
aku harus melewati satu malam
dimalam pergantian tahun...
tanpamu!!!
apakah satu malam aku harus menangis?
didalam satu malam yang mengenang
akan semalam.
semalam satu malam.....



00:58
20 october 2003
monday

EdSeN meneteskan darah pada saat 10:34 AM



Thursday, October 16, 2003

pergi bag.2


dan engkau pun mempermainkanku...
semakin tak tak bisa kumengerti
apa maksudmu?
hingga pagiku hilang,
engkau pun merampas matahariku,
dan membawa malam pergi...
tak menyisakan bulan,
menjarah pasir gemintang,
hanya menyisakan angin dingin
yang meluap dilingkaran kuduk...
tuk kesekian kalinya,
engkau pergi!!!
hanya meninggalkan mendung,
ditemani siraman air hujan
yang mengguyur-hanyutkan air mata...

pergi bag.1 http://www.TudungOmbak.blogspot.com


00:13
16 october 2003
thursday

EdSeN meneteskan darah pada saat 9:49 AM



Wednesday, October 15, 2003

kesepian bag.4


kian meronta jiwa yang terbelenggu,
cacian terlontar,
makian meluncur bak peluru senapan...
apalah gunanya?
daya juang yang tak mengikrarkan sepapan prasasti,
membuat asa terbelah
menjadi helai-helai tangisan,
suara-suara rintih
selalu saja mengeluh...
menjerit ditengah bentakkan halilintar!!!
"aku tak tahan lagi..."
"dimana harus kuakhiri kesepian ini?"
kian merusak alur kehidupan...
penderitaan tiada akhir...
kesepian tiada berkesudahan...

- kesepian bag.1 http://www.PagarLara.blogspot.com
- kesepian bag.2 http://www.JembatanDuri.blogspot.com
- kesepian bag.3 http://www.TudungOmbak.blogspot.com


20:38
15 october 2003
wednesday





EdSeN meneteskan darah pada saat 6:15 AM



Monday, October 13, 2003

dendam ini...


ada serbuk airmata yang tertabur dibalik dada
yang sedang meminta tolong,
menjerit...
merintih...
sedang sekilas mata memandang kekosongan
tak tahu apa-apa,
dendam ini...
mungkin,
"mereka akan mengira"
"aku ini sang dewa kebahagiaan..."
"mereka salah!!!"
"tolong... jangan katakan kepada siapa pun!!!"
ada anak paku yang t'lah lama
tertancap didada merpati,
hingga kini...
ada lauk basi dibalik tudung-saji
yang takkan bisa terbuang begitu saja
hingga pucuk dendam datang mengundang balasan...
"yeah..."
"sungguh 'benar' sekali..."
"AKU... AKAN MEMBALASKAN DENDAM INI!!!"



21:26
13 october 2003
monday

EdSeN meneteskan darah pada saat 7:21 AM



Saturday, October 11, 2003

kali asa yang terakhir


menanam busur jangka peluka,
kian menuai lara yang tertuang dalam kenyataan
menyisip sepotong tekak bisu
yang memekik relung jiwa
akan sayat-sayat cinta yang terbelenggu
dibalik darah hitam sukma yang tergores
dalam benih-benih kesepian.
kesunyian menghampiri...
menelan tangis dahaga bibir yang kering,
akankah segalanya berakhir dalam kepalsuan?
biarkanlah daun-daun yang mengering
terbang pergi bersama angin mendung...
sebelum hujan datang menghanyutkan
segala kelopak bunga yang luruh
kekali asa yang terakhir.....



00:04
12 october 2003
sunday

EdSeN meneteskan darah pada saat 9:40 AM


tiang-tiang cabul menyisip noda darah dibalik penjara!

Bercak-bercak darah terselip dibalik dinding duka, akankah penjara ini menjadi saksi kerangka yang menjadi debu dibalik batu-batu? lorong gelap yang mengundang cekam didalam setiap langkah, sarang laba-laba menghiasi tiang-tiang cabul yang terkunci didalam labirin mistik, mencoba menyisip noda diatas tanah lembab, berlumpur... jejak tapak kaki yang tak memberi petunjuk dimana jarum mata angin hendak pergi. Terali picisan yang selalu mengeluh akan sebuah tangis-rintih cinta ditengah malam...

Tulisan-tulisan kemarin

10/01/2003 - 11/01/2003
11/01/2003 - 12/01/2003
12/01/2003 - 01/01/2004
01/01/2004 - 02/01/2004
02/01/2004 - 03/01/2004
03/01/2004 - 04/01/2004
04/01/2004 - 05/01/2004
06/01/2004 - 07/01/2004
09/01/2004 - 10/01/2004
12/01/2004 - 01/01/2005
01/01/2005 - 02/01/2005
02/01/2005 - 03/01/2005
03/01/2005 - 04/01/2005
04/01/2005 - 05/01/2005

pesan & kesan

~*"Ruang Bilik Kamar EdSeN"*~

tetes-tetes darah yang membanjir didalam jeruji!

bagaikan derasnya air hujan yang mengguyur... Darah pun kian membanjir didalam penjara terkutuk ini, hanya ada rangka tengkorak menemani langkah kaki malam... Diiringi simfoni lengkingan setan yang bernyanyi, mewakili dentang sang waktu yang mati diseberang puri, tikus-tikus pemakan jasad bangkai berpesta pora didalam mistiknya kesunyian, dan ragam tarantula datang memberi berkah kematian dengan racun melelehkan seluruh daging dan kulit... Hingga akhirnya, tetes darah membanjir didalam jeruji!