blog*spot
get rid of this ad
Terali Picis


Tuesday, November 25, 2003

kosong, hampa...


kosong, hampa...
tak pernah ada kata-kata elok
yang menghiasi ruang senyap dikesunyian malam ini
mahligai kehidupan yang tercabul
pahitnya getir pengkhianatanmu
yang pada akhirnya
hanya menyisihkan sebuah kamar gelap nan sempit
dibalik batin yang tertekan ini,
mengurung serta mengubur jiwa ini
didalam rasa sakit, perih dan pedih...



05:26
26 november 2003
wednesday

EdSeN meneteskan darah pada saat 1:59 PM



Sunday, November 23, 2003

tuk 'By' sayangku


tuk kesekian kalinya
engkau menerbangkanku keawang-awang
tuk menyaksikan istana surga diatas langit
yang telah engkau dirikan didalam ubun-ubun kasihmu,

laksana jembatan pelangi
dimalam yang penuh taburan pasir gemintang...
engkau mengundang serta mengajakku
tuk melewatinya bersama
sembari dengan tangan yang erat saling bergenggam.

harunya airmata kebahagiaanmu
yang sempat terjatuh-menetes diwajahku...
yah..
busur anak panahmu
yang t'lah engkau lepaskan dari segenap cintamu
kini benar-benar t'lah tertancap ditengah-tengah dadaku
dan takkan pernah dapat kulepaskan lagi...


- 'By'... aku mencintaimu... http://www.pagarlara.blogspot.com
- 'By' sayangku, http://www.jembatanduri.blogspot.com
- 'By'... aku masih... http://www.tudungombak.blogspot.com
- perasaanku didalam surat cintaku untuk 'By' tersayang http://www.ceritahari.blogspot.com


03:45
23 november 2003
sunday

EdSeN meneteskan darah pada saat 8:01 AM



Tuesday, November 18, 2003

tak pernah


tak pernah berhenti
sepasang kaki ini t'rus berjalan
walau pun pada akhirnya
hanyalah lorong buntu semata
yang dapat kutemukan...

kearah mana lagi ku harus berjalan?
sedangkan disekelilingku...
hanyalah tanah hampa,
yang penuh lumpur...
t'rus berusaha tuk menghisap
dan menguburku perlahan-lahan!!!


hanya engkau yang sanggup menolong
serta menarik kedua kedua tangan berserta tubuhku
tuk keluar dari kotoran ini...
akan tetapi... "dimana engkau?"
aku masih tak pernah bosan,
aku masih tak pernah berhenti
tuk menunggumu disini...
dilorong gelap ini!!!




04:44
19 november 2003
wednesday

EdSeN meneteskan darah pada saat 1:18 PM



Monday, November 17, 2003

bukan


bukan cinta, bukan pula kasih sayang...
tetapi kehancuran ilalang
yang melestari diujung kehidupan...

seperti pesan-pesan akhirat
yang terngiung disepasang dengung telinga,
terdengar memekik gendang kesucian,
seruling kematian yang berdawai
ditiap kesunyian malam...
hingga menewaskan rasa tiap pori
yang kehilangan kesejukan nurani
didalam sanubari...
bukan hidup, bukan pula mati!!!



03:58
18 november 2003
tuesday


EdSeN meneteskan darah pada saat 12:43 PM



Friday, November 14, 2003

hilang


ada setitik embun
yang terbawa pergi oleh jelaga
seperti helai-helai bulu kuas
yang hilang tertiup
didalam halimun yang membabi-buta...
sepasang bola mata yang kehilangan pemandangan
terus bertanya dimana ada sepapan prasasti
yang berlukiskan arah mata angin
sedangkan sepasang kaki yang berjalan
terus mencari kompas yang hilang
karena tersesat...



21:57
14 november 2003
friday


EdSeN meneteskan darah pada saat 6:38 AM



Thursday, November 13, 2003

ingin dan seandainya sanggup


tiba-tiba...
aku ingin menghentikan detik-detik sang waktu
agar berakhir perjalanan melelahkan ini
oleh langkah sepasang kaki
yang tak pernah beristirahat berjalan...


seandainya aku sanggup...
aku ingin sekali mengeringkan samudera
dan memusnahkan setiap tiupan badai...

agar tak perlu lagi
adanya kata-kata "penantian"
kepulanganmu kerumah
yang membuat sepasang bola mata
enggan tuk terpejam
didalam lelap...




21:49
13 november 2003
thursday

EdSeN meneteskan darah pada saat 6:24 AM



Saturday, November 01, 2003

sejak kepergianmu...


seperti kincir angin
yang kehilangan tarian sepoi,
hidup ini kian porak-poranda
sejak kepergianmu...
mengapa bayangmu selalu datang menghantuiku?

setiap malam hingga menjelang pagi
mengikuti setiap hela nafas.

seperti kincir air
yang kehilangan arus yang mengalir,
buntu mengering
meninggalkan sisa lumpur
yang perlahan meretak,
sejak kepergianmu...
mengapa hawa tubuhmu masih terasa
disekujur ragaku?

aroma bibirmu masih terasa
seperti mengecup seluruh tubuh
dari ujung kaki hingga ujung rambut.


dan...
sejak kepergianmu...
sembilan puluh sembilan 'alam baka' merasuk!!!
silih berganti,
datang dan pergi,
sesuka hati...



04:03
2 november 2003
sunday


EdSeN meneteskan darah pada saat 12:24 PM


tiang-tiang cabul menyisip noda darah dibalik penjara!

Bercak-bercak darah terselip dibalik dinding duka, akankah penjara ini menjadi saksi kerangka yang menjadi debu dibalik batu-batu? lorong gelap yang mengundang cekam didalam setiap langkah, sarang laba-laba menghiasi tiang-tiang cabul yang terkunci didalam labirin mistik, mencoba menyisip noda diatas tanah lembab, berlumpur... jejak tapak kaki yang tak memberi petunjuk dimana jarum mata angin hendak pergi. Terali picisan yang selalu mengeluh akan sebuah tangis-rintih cinta ditengah malam...

Tulisan-tulisan kemarin

10/01/2003 - 11/01/2003
11/01/2003 - 12/01/2003
12/01/2003 - 01/01/2004
01/01/2004 - 02/01/2004
02/01/2004 - 03/01/2004
03/01/2004 - 04/01/2004
04/01/2004 - 05/01/2004
06/01/2004 - 07/01/2004
09/01/2004 - 10/01/2004
12/01/2004 - 01/01/2005
01/01/2005 - 02/01/2005
02/01/2005 - 03/01/2005
03/01/2005 - 04/01/2005
04/01/2005 - 05/01/2005

pesan & kesan

~*"Ruang Bilik Kamar EdSeN"*~

tetes-tetes darah yang membanjir didalam jeruji!

bagaikan derasnya air hujan yang mengguyur... Darah pun kian membanjir didalam penjara terkutuk ini, hanya ada rangka tengkorak menemani langkah kaki malam... Diiringi simfoni lengkingan setan yang bernyanyi, mewakili dentang sang waktu yang mati diseberang puri, tikus-tikus pemakan jasad bangkai berpesta pora didalam mistiknya kesunyian, dan ragam tarantula datang memberi berkah kematian dengan racun melelehkan seluruh daging dan kulit... Hingga akhirnya, tetes darah membanjir didalam jeruji!